izin menjawab
Para ulama sepakat menyatakan bahwa secara umum suatu ibadah akan diterima oleh Allah subhanahu wata’ala apabila memenuhi dua syarat mutlak yaitu niat ikhlas hanya mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala dan yang kedua adalah mutaba’ah ar-Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam atau mengikuti petunjuk Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam. Kedua syarat ini mesti ada dan tidak bisa dipisahkan. Bila hanya ikhlas saja, namun tidak sesuai petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, maka ibadah kita tidak akan diterima. Begitupula sebaliknya, amalan ibadah sesuai petunjuk namun tanpa dibarengi niat ikhlas, maka amalan menjadi sia-sia.
Para ulama sepakat menyatakan bahwa secara umum suatu ibadah akan diterima oleh Allah subhanahu wata’ala apabila memenuhi dua syarat mutlak yaitu niat ikhlas hanya mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala dan yang kedua adalah mutaba’ah ar-Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam atau mengikuti petunjuk Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam. Kedua syarat ini mesti ada dan tidak bisa dipisahkan. Bila hanya ikhlas saja, namun tidak sesuai petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, maka ibadah kita tidak akan diterima. Begitupula sebaliknya, amalan ibadah sesuai petunjuk namun tanpa dibarengi niat ikhlas, maka amalan menjadi sia-sia.