VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
VISI
Menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi terdepan dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan IPTEK yang inovatif, berdaya saing global tahun 2025.
MISI
TUJUAN
VISI MISI PROGRAM STUDI FARMASI UNIVERSITAS BINAWAN
Selamat Datang Di Mata Kuliah Praktikum Toksikologi
DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah praktikum toksikologi ini merupakan matakuliah wajib pada program studi farmasi. Pada matakuliah ini menguraikan tentang pengantar toksikologi, penanganan hewan uji, asas umum uji toksikologi, uji toksisitas parasetamol, pemeriksaan cholinesterase, dan pemeriksaan logam berat.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH : Memahami dan menjelaskan tentang pengantar praktikum toksikologi, Mampu melakukan praktikum tentang penanganan hewan uji, praktikum tentang asas umum uji toksikologi, praktikum tentang uji toksisitas parasetamol, praktikum tentang pemeriksaan cholinesterase dan praktikum tentang pemeriksaan logam berat
A. Capaian Pembelajaran Mata kuliah (CPMK):
a. Mampu melakukan praktikum tentang asas umum uji toksikologi
b. Mampu melakukan skill laboratorium perhitungan LD 50 & ED 50
c. Mampu melakukan praktikum tentang uji toksisitas parasetamol
d. Mampu melakukan praktikum tentang pemeriksaan cholinesterase
e. Mampu melakukan praktikum tentang pemeriksaan logam berat
B. Capaian Pembelajaran (CPL) Program S1 Farmasi:
1. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik (S-8)
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahlian farmasi secara mandiri (S-10)
3. Menguasai konsep identifikasi masalah terkait obat dan alternatif solusiya (P-1)
4. Menguasai IPTEK, kemampuan riset, dan kemampuan pengembangan diri (P-9)
5. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmupengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian farmasi (KU-1) 6. Mampu
menunjukan kinerja mandiri, bermutu dan terukur (KK-2)
7. Mampu mengidentifikasi masalah terkait penggunaan obat dan solusinya (KK-1)
8. Mampu mencari, menyiapkan, dan memberikan informasi tentang obat dan pengobatan (KK-5)
Persentase Penilaian : Kehadiran = 10 %; Tugas = 25 %; Praktikum = 25 %; Ujian Tengah Semester = 20 %; Ujian Akhir Semester = 20 %
Pustaka utama:
Curtis D. Klaasen. 2019. Cassaret & Doull’s Toxicology, The Basics Science of Poisons. 9th edition. Mc Graw Hill Education
Greim H., Snyder R. 2019. Toxicology and Risk Assessment: A Comprehensive Introduction, Second Edition. Wiley. London
Gupta PK. 2020. Problem Solving Questions in Toxicology. Springer. Switzerland AG
Maynard R.L., Downes N. 2019. Anatomy and Histology of the Laboratory Rat in Toxicology and Biomedical Research. Elsevier.
London Priyanto. 2015. Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Risiko. Edisi ke-3. Leskonfi. Jakarta
Pustka Pendukung :
Levine B.S, Kerrigan S. 2020. Principles of Forensic Toxicology, Fifth Edition. Springer. Switzerland AG
Ramesh C. Gupta DVM. 2019. Biomarkers in Toxicology, Second Edition. Elsevier: London
Mata Kuliah Ini diampu oleh :
1. Aji Humaedi, S.Si.,M.Farm
2. Sadwika Najmi Kautsari, M.Si
- Pengantar Praktikum Toksikologi
- Pembagian Kelompok Praktikum
- Penjelasan Praktikum
- K3 Lab
Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan :
Yang dimaksud adalah tata cara memperlakukan hewan uji, baik selama masa pemeliharaan maupun uji toksikologi berlangsung. Dalam hal ini terlihat berbagai macam teknik, yakni pengambilan hewan dari kandang, pemegangan, penandaan, pemberiaan senyawa, pengorbanan, dan pengambilan cuplikan hayati.
Berhubung untuk keperluan uji toksiklogi, hewan uji yang paling banyak digunakan ialah mencit dan tikus, maka para mahasiswa akan diperkenalkan terhadap penanganan hewan uji tersebut.Pre-Test dilakukan sebelum kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang belum dipraktikumkan.
Post-Test dilakukan setelah kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang sudah dipraktikumkan.
Pre-Test dan Post-Test berupa soal isian singkat sebanyak 1-5 butir.
- Laporan praktikum dibuat pada kertas polio bergaris (format laporan : Judul, Dasar Teori, Alat dan Bahan, Prosedur Kerja, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar pustaka
- Laporan dikerjakan dan dikumpulkan setelah praktikum selesai (5 hari setelah praktikum).
- Laporan dikumpulkan secara tepat waktu dan mandiri.
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami jenis uji toksikologi dan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keshahihan (validitas) uji toksikologi.
Pre-Test dilakukan sebelum kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang belum dipraktikumkan.
Post-Test dilakukan setelah kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang sudah dipraktikumkan.
Pre-Test dan Post-Test berupa soal isian singkat sebanyak 1-5 butir.
- Laporan praktikum dibuat pada kertas polio bergaris (format laporan : Judul, Dasar Teori, Alat dan Bahan, Prosedur Kerja, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar pustaka
- Laporan dikerjakan dan dikumpulkan setelah praktikum selesai (5 hari setelah praktikum).
- Laporan dikumpulkan secara tepat waktu dan mandiri.
Tujuan: Mahasiswa dapat menghitung nilai LD50
Pre-Test dilakukan sebelum kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang belum dipraktikumkan.
Post-Test dilakukan setelah kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang sudah dipraktikumkan.
Pre-Test dan Post-Test berupa soal isian singkat sebanyak 1-5 butir.
Berisikan penjelasan mengenai perhitungan LD50
1. Telusur materi tentang metode penghitungan LD50
2. Buat ringkasan dari materi tersebut
3. Tugas dikirim via Email : learnfarbin@gmail.com dan upload via LMS
Kelompok besar A dan B silakan mengunggah tugas presentasinya dalam bentuk .ppt/.pptx pada bagian ini sesuai dengan waktu tenggatnya.
Silahkan melakukan tanya jawab dan diskusi pada bagian ini sesuai dengan tujuan kelompok (klik tombol reply pada bagian tersebut) pada waktu yang telah ditentukan.
1. Hitunglah berapa konsentrasi LD50 dari data yang tersedia pada tabel
2. Jawabn ditulis tangan
3. Lembar jawaban bentuk soft file (discan) dikirim ke email dan upload LMS serta hard dikumpulkan di PJMK dan diserahkan kepada dosen
Ujian praktikum toksikologi dilaksanakan secara tatap muka di laboratorium dengan sistem ujian ketok.
Mahasiswa diberikan waktu 15-20 detik untuk menjawab setiap soal singkat
Tujuan : Mahasiswa mengetahui prinsip dasar uji cholinesterase
Pre-Test dilakukan sebelum kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang belum dipraktikumkan.
Post-Test dilakukan setelah kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang sudah dipraktikumkan.
Pre-Test dan Post-Test berupa soal isian singkat sebanyak 1-5 butir.
- Laporan praktikum dibuat pada kertas polio bergaris (format laporan : Judul, Dasar Teori, Alat dan Bahan, Prosedur Kerja, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar pustaka
- Laporan dikerjakan dan dikumpulkan setelah praktikum selesai (5 hari setelah praktikum).
- Laporan dikumpulkan secara tepat waktu dan mandiri.
Pre-Test dilakukan sebelum kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang belum dipraktikumkan.
Post-Test dilakukan setelah kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang sudah dipraktikumkan.
Pre-Test dan Post-Test berupa soal isian singkat sebanyak 1-5 butir.
- Laporan praktikum dibuat pada kertas polio bergaris (format laporan : Judul, Dasar Teori, Alat dan Bahan, Prosedur Kerja, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar pustaka
- Laporan dikerjakan dan dikumpulkan setelah praktikum selesai (5 hari setelah praktikum).
- Laporan dikumpulkan secara tepat waktu dan mandiri.
Mahasiswa Mengetahui cara Uji Logam berat
Pre-Test dilakukan sebelum kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang belum dipraktikumkan.
Post-Test dilakukan setelah kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang sudah dipraktikumkan.
Pre-Test dan Post-Test berupa soal isian singkat sebanyak 1-5 butir.
- Laporan praktikum dibuat pada kertas polio bergaris (format laporan : Judul, Dasar Teori, Alat dan Bahan, Prosedur Kerja, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar pustaka
- Laporan dikerjakan dan dikumpulkan setelah praktikum selesai (5 hari setelah praktikum).
- Laporan dikumpulkan secara tepat waktu dan mandiri.
Pre-Test dilakukan sebelum kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang belum dipraktikumkan.
Post-Test dilakukan setelah kegiatan praktikum dilaksanakan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan materi yang sudah dipraktikumkan.
Pre-Test dan Post-Test berupa soal isian singkat sebanyak 1-5 butir.
- Laporan praktikum dibuat pada kertas polio bergaris (format laporan : Judul, Dasar Teori, Alat dan Bahan, Prosedur Kerja, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar pustaka
- Laporan dikerjakan dan dikumpulkan setelah praktikum selesai (5 hari setelah praktikum).
- Laporan dikumpulkan secara tepat waktu dan mandiri.
Setiap kelompok mahasiswa melakukan presentasi hasil dari praktikum yang sudah dilakukan.
Kelompok mahasiswa melakukan diskusi dan tanya jawab terkait hasil dan kejadian yang terjadi pada praktikum.
Kelompok Mahasiswa menarik kesimpulan dari hasil praktikum yang sudah dilakukan.
Ujian praktikum toksikologi dilaksanakan secara tatap muka di laboratorium dengan sistem ujian ketok.
Mahasiswa diberikan waktu 15-20 detik untuk menjawab setiap soal singkat